NASEHAT TRIMURTI PONDOK MODERN DARUSSLAM GONTOR
1. Bondo bahu pikir lek' perlu sa nyawane pisan. (KH ahmad Sahal)
2. Indonesia omahku, Asia tegal sawahku, Amerika planconganku. (KH Ahmad Sahal)
3. Yen wanio ing gampang, wedi ing pakewuh, sebarang or kelakon, jer besuki mowo beo. (KH Ahmad Sahal)
4. Andaikata muridku tinggal satu, akan tetap kuajar, yang satu ini sama dengan seribu, kalaupun yang satu ini pun tidak ada, aku akan mengajar dunia degan pena. (KH Imam Zarkasyi)
5. Ya, Allah dari pada akau melihat bagkai Pondokku, pundutlah (matikanlah) aku lebih dahulu. (KH Ahmad Sahal)
6. Satrio panindito, sugih tanpo bondo, ngulurug tanpo bolo, digdoyo tanpo aji-aji, menang tanpo ngasorake. (KH Ahmad Sahal)
7. Lewih becik mikul dawet karo rengeng-rengeng katimbang numpak mobil karo mrebes mili. (KH Imam Zarkasyi) ini dari kata-kata Ki Hajar Dewantara.
8. Kalau saya punya santri mau berjuang kedesanya, membina dakwah dalam desa itu, anak seperti itu cukup besar bagi saya. (KH Imam Zarkasyi)
9. He, Anakku KH Idham Khalid dan kawan-kawan setelah kamu tamat dari sini, kelanjutanmu ke Salim Nabhan Surabaya. (KH Imam Zarkasyi)
10. Dalam menjalankan tugas (pengabdian) anankanda supaya berpegang: Toto, titi, tatag, tutug. (KH Ahmad sahal)
11. Sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu. (KH Imam Zarkasyi)
12. Hati-Hati : harta, tahta dan wanita. (KH AHMAD SAHAL)
13. Pondok ini supaya tetap berpegang: "Berdiri diatas dan untuk semua golongan." (TRIMURTI )
14. Motto pendidikan : "Berbudi tinggi berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas." (TRIMURTI)
15. Pondok supaya teteap berpegang teguh pada Panca Jiwa Pondok, yaitu ; Keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, kebebasan .(TRIMURTI )
16. Hidup sekali hiduplah yang berarti. (KH Imam Zarkasyi)
17. Jadilah Ulama yang intelek bukan intelek yang tahu agama. (KH Imam Zarkasyi)
18. Patah Tumbuh hilang berganti. (KH Imam Zarkasyi)
19. Sesudah keluar atau bebas dari tawanan PKI Pak Sahal mengatakan : " Nyawa saya, nyawa turahan ( sisa ) yang paling nikmat adalah shalat dimasjid saya (KH Ahmad Sahal)
20. Berjasalah tapi jangan minta jasa. (KH Imam Zarkasyi)
21. Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja. (KH Ahamad Sahal)
22. Anak-anaku jangan sekali-kali punya sifat "adigang adigung adigna". (KH Ahmad Sahal)
23. Bila kamu menjadi pejabat ( pemimpin ) jangan bersikap ojo dumeh ( merasa hebat, tinggi dan merendahkan orang lain ). ( KH Ahmad Sahal)
24. Wong Urip, marani pati, jerone urip, toto pirantine ( KH Ahamad Sahal )
25. Kalau kamu pergi, pergilah yang jauh yang dekat terlalui.(KH Imam Zarkasyi)
26. Ojo suko pari suko, olo watake wong suko, nyudo kaprayitaning batin ( KH Ahmad Sahal )
27. Bahwa Pondok ini telah diwakafkan resmi pada tahun 1958. ( TRIMURTI )
28. Untuk meneruskan dan memeperjuangkan pondok perlu ada program maka dirumuskanlah Panca Jangka Pondok Modern Gontor pada akhir tahun 1948, yaitu :1. Pendidikan dan Pengajaran, 2. Khizanatullah, 3. Pergedungan dan peralatan, 4. Kaderisasi, 5. Kesejahteraan keluarga Pondok.
30. Dasar pemikiran diadakannya Pekan perkenalan adalah Janganlah kehilangan tongkat yang kedua kalinya ( peristiwa 19 Maret 1967). ( KH Imam Zarkasyi )
31. Mengenai calon istri kader/Guru, KH Ahmad Sahal mengatakan : "Calon Istri yang akan kesini itu ngrewangi opo ngrusuhi ?". ( KH Ahmad Sahal )
32. Dalam mengembangkan Pondok ini, supaya selalu hati-hati ( KH Imam Zarkasyi )
33. Pondok ini perpaduan /sintesa empat unsur ; 1. Al-Azhar, 2. Syanggit, 3. Santiniketan, 4. Aligarh. (TRIMURTI )
34. Tidak boleh lengah dalam urusan Administrasi, harus selalu waspada setiap detik .( KH Imam Zarkasyi )
35. Administrasi yang rapi, mutlak perlu ( wajib ) untuk menjaga kepercayaan. ( KH Imam Zarkasyi )
36. Ada uang bisa membangun, ada uang tidak membangun berarti tidur nyenyak, tidak bekerja, uang habis, tidak ada bangunan sama dengan korupsi ( KH Imam Zarkasyi )
37. Syekh Hasan Al-Baquri ( Menteri wakaf mesir ) telah datang ke Gontor :" Yang menjamin kelestaraian pondok bukanlah gedung-gedung yang megah, santri-santri yang banyak, guru-gurunya yang hebat tetapi filsafatnya. ( TRIMURTI )
38. Ketika Syekh Ahmad Syantuth ( Rektor Al-Azhar ) datang ke Indonesia berjabat tangan dengan KH Ahmad Sahal dan KH Imam Zarkasyi : "Beliau mengatakan supaya di Indonesia ini ada seribu ( 1000) Gontor" .
39. Anak-anaku, kalau kamu ingin mengetahui sesuatu, ajarkanlah sesuatu itu kepada Orang lain. ( KH Imam Zarkasyi )
40. Mengerjakan apapun, yang penting adalah sunggh-sungguh, Tenanan. ( KH Ahmad Sahal )
41. Kunci keberhasilan Guru dalam mengajar adalah kecintaan sang guru kepada muridnya ( kalau seorang guru benar-benar mencintai muridnya ia tentu akan mujahadah lahir dan bathin, segala cara akan dicapai, maka ahirnya tentu akan mendapatkan cara/methode yang tepat, sehingga murid dapat menerima ilmu yang diajarkannya ). ( KH Ahmad Sahal )
42. Kalau makan, minum dan tempat tidur saya lebih baik daripada makan, minum dan tempat tidur anak-anak saya ( santri saya) supaya anak-anak protes. ( KH Ahmad Sahal )
43. Saya malu kalau rumah saya lebih baik dari pada Masjidnya. ( KH Ahmad Sahal )
44. Janganlah kami dan Pondok kami ini, kamu jadikan seperti wc, hanya dikunjungi bila ada keperluan saja .( KH Imam Zarkasyi )
45. Kamu adalah orang-orang yang berharga, tapi jangan minta dihargai, kalau minta dihargai harga dirimu habis sepeser pun tidak ada. (KH Imam Zarkasyi )
46. Kalau kamu mengajarkan suatu mata pelajaran niatilah : kamu jadi profesor dalam mata pelajaran itu. ( KH Imam Zarkasyi )
47. Kalau kamu datang pada suatu tempat kamu sudah punya wibawa, tinggal memelihara wibawa itu, kalau salah langkah wibawamu akan turun, bahkan bisa hilang sama sekali . ( KH Imam Zarkasyi )
48. Kalau kamu hidup itu hanya untuk hidup senang, cukup sandang pangan, punya rumah dan isteri, lalu punya anak, kalau hanya itu saja, itu sama dengan kambing. ( KH Imam Zarkasyi )
49. Nasehat untuk Orang-Orang tertentu :
1. Jangan suka berhutang, itu membuat dirirmu menjadi hamba orang lain ( hina ) jangan suka mengutangkan karena itu kamu membuat musuh.
2. Kalau pembantumu pamit akan pulang, cepat-cepat saja izinkan, kalau tidak dia akan ngangkrik-angkrik.
3. Jangan cepat-cepat mengatakan I love You kepada Isterimu, akau sendiri mengatakan itu, setelah mempunyai anak tiga.
4. Jangan sembrono ( hati-hati ) kepada seseorang, kalau ia punya anak laki-laki.
5. Wong kuwi kudu akeh pemareme, dadi kudu pinter nggawe pemarem dewe-dewe.
6. Kalau aku menawar murah, karena ini bukan untuk saya sendiri, ini untuk pondok.
7. Ingatlah filsafat kulit uwi ( ceritera seorang mertua yang kikir dengan menantunya ). ( KH Imam Zarkasyi )
0 comments:
Post a Comment